Tahukah kamu, bahwa produk finansial berupa asuransi murni adalah yang paling diminati, ternyata memiliki beragam jenis. Ya, asuransi kini telah menjadi produk finansial yang paling sering dicari, karena memiliki banyak manfaat dan jenis.
Namun, jika disuruh pilih di antara asuransi murni atau unit link, pilih mana? Nah, daripada dibikin bingung, bagaimana jika kita bahas satu per satu, dari masing-masing produk tersebut.
Asuransi Murni
Apa itu Asuransi Murni? Asuransi murni atau asuransi non-unit link adalah produk asuransi yang preminya 100% masuk ke premi dasar, atau premi hangus.
Contoh asuransi murni adalah asuransi kendaraan dan asuransi rumah, dimana kita setiap tahun membayarkan premi tanpa ada dana yang terbentuk di polis kita.
Asurnasi Unit Link
Unit link ini merupakan asuransi dengan dua keuntungan, komponen untuk proteksi dan komponen investasi. Uang premi yang dibayarkan sebagian digunakan untuk membayar proteksi dan sebagian lagi ditempatkan pada instrumen investasi dalam bentuk uni tlink.
Jenis asuransi non tradisional, sampai saat ini hanya satu, yaitu unit link. Unit link ini merupakan asuransi dengan dua kantong, kantong untuk proteksi dan kantung investasi. Uang premi yang dibayarkan sebagian digunakan untuk membayar proteksi dan sebagian lagi ditempatkan pada reksa dana dalam bentuk unit link
Jika dilihat, dari banyaknya produk asuransi yang ditawarkan perusahaan asuransi, jenis asuransi murni memang menjadi produk yang cukup diminati, oleh masyarakat Indonesia ketimbang unit link.
Namun, bagi kamu yang awam dengan nama-nama produk asuransi, mungkin perlu mengetahui lebih dalam pengertian asuransi jiwa murni ini. Yuk langsung saja simak rangkuman terkait asuransi kesehatan murni beserta manfaatnya.
Selain asuransi tersebut ada juga asuransi jiwa init link. Asuransi unit link, disebut memiliki manfaat lengkap ketimbang asuransi murni, yakni meliputi asuransi dan juga investasi.
Selain itu, premi yang dibayarkan pada asuransi unit link, akan masukan ke dalam dua keranjang, yakni investasi dan asuransi. Pembagian sendiri, secara umum adalah 60: 40. Simak contoh perhitungannya Premi: Rp 1 juta (Rp 600 ribu masuk ke pos investasi, dan Rp 400 ribu masuk ke pos proteksi asuransi).
Sebenarnya, semua pilihan kembali lagi pada kamu, sebagai pemilik dana. Bagi kamu yang ingin merasakan manfaat proteksi sekaligus investasi, namun kamu tak mau ribet mempelajari investasi, asuransi jenis unit link bisa jadi pilihan yang tepat.
Namun, sebagai investor di produk asuransi unit link, kamu perlu menyadari juga, bahwa investor tak bisa berharap terlalu tinggi, untuk memiliki keuntungan investasi yang akan didapatkan.
Karena semua tergantung kondisi pasar, yang kadang kala sulit ditebak. Jika kamu ingin memiliki perlindungan yang maksimal, kamu bisa memilih asuransi dana pensiun bagus karena umumnya asuransi murni memberi keuntungan yang jauh lebih tinggi.
Di sisi lain, dana proteksi yang didapat pun tak maksimal seperti pada asuransi term life, dan tidak terpecah dengan dana untuk investasi.