Orang yang baru pertama kali ingin memulai membuat website biasanya mencoba untuk mencari harga domain pada kisaran tertentu. Kemudian menemukan kenyataan bahwa ada domain yang dijual dengan harga terjangkau, menengah, dan tinggi. Lalu, keheranan mengapa harga sebuah domain ada yang setinggi itu.
Itu adalah pertanyaan yang sangat lazim dipertanyakan oleh pemula yang berniat untuk berlangganan domain. Apabila kamu ingin mengetahui penyebab suatu domain bias dihargai dengan sangat tinggi perlu simak artikel ini sampai selesai. Ada banyak faktor yang bisa membuat suatu ekstensi domain ditawarkan dengan berbagai macam kisaran harga.
Perbedaan Registry dan Registrar
Istilah pertama yang harus kamu pahami adalah registry dan registrar. Registry adalah istilah yang dipakai oleh pihak yang menjadi penentu suatu harga domain. Pihak tersebut berada dalam bentuk organisasi yang memang memiliki peranan untuk bertanggung jawab menjaga suatu database nama domain.
Database nama domain tersebut biasa disebut dengan top level domain (TLD). TLD merupakan sebuah ekstensi yang berada di bagian paling kanan dari nama domain, misalkan saja .co, .net, dan .org.Sudah paham mengenai istilah registry, sekarang mulai beralih ke Registrar. Istilah registrar sering dipakai untuk suatu organisasi yang keberadaanya mendapat dukungan ICANN.
ICANN sendiri merupakan singkatan dari Internet Corporation for Assigned Names and Numbers. Untuk bias menjadi registrar terdapat sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi. Salah satunya adalah membayarkan uang pendaftaran, iuran tahunan, dan punya asuransi bisnis. Registry dan registrar memilik ikaitan satu sama lain.
Pihak registry dapat diibaratkan seperti pihak yang menyediakan produk utama secara langsung semacam pabriknya. Sedangkan registrar mirip dengan pengecer. Orang-orang biasanya membeli dari pihak pengecer alias registrar, dan jarang sekali ada yang membeli langsung dari registry.
Faktor Penentu Harga Domain
Kamu sudah mengerti beberapa pihak yang berpartisipasi dalam penentuan harga domain. Sisanya adalah pertanyaan mengenai factor penyebab suatu domain bias menjadi mahal dan tidak. Beberapa factor tersebut dapat simak di bawah ini.
Keyword
Kamu yang sedang berminat mencari nama domain biasanya menggunakan domain generate atau domain checker. Tools tersebut memang bias dipakai gratis guna mengetahui status sudah digunakan atau belum suatu nama domain. Namun kamu akan mendapati sisanya para penyedia nama domain tersebut juga berjualan nama domain lengkap berdasarkan keyword.
Harganya sangat bervariasi dan semakin tinggi nilai keyword yang diterapkan pada nama domain. Jangan kaget bila menemukan nama domain yang dijual dengan harga bias lebih dari Rp 2.000.000.
Ekstensi Domain
Harga nama domain bisa juga ditentukan berdasarkan ekstensi domain yang dipakai. Misalkan saja ekstensi khusus berupa .id masih jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan .host. Apabila kamu ingin berhemat sebagai pemula bias mencoba ekstensi berupa .id dahulu daripada harus berlangganan dengan ekstensi yang premium.
Ketersediaan
Harga domain yang belum dipakai oleh orang tersedia dengan harga yang relative terjangkau dibandingkan nama domain yang sudah dipakai website seseorang. Apabila menginginkan domain yang sudah dijual perorangan biasanya akan lebih mahal, terutama saat namanya sudah sangat populer. Bisa-bisa hanya perusahaan besar saja yang mampu membelinya.
Ekstensi Domain Ada yang Mahal
Beberapa ekstensi domain sudah memiliki harga tetap dan ini merupakan negosiasi antara pihak registry dan non-profit ICANN. Beberapa ekstensi yang sudah dikenal secara public bias didapatkan dengan harga grosir. Contohnya yaitu .com, .net, .biz, dan lain-lain. Jadi tidak heran bila domain-domain tersebut bias dibeli dengan harga lebih terjangkau.
Namun, jumlah TLD sampai dengan saat ini sudah mencapai lebih dari 1000. Ada banyak TLD yang sudah tidak lagi mendapatkan kontrol dan ditawarkan dengan harga sangat bervariasi. Tentu saja hal tersebut sangat menguntungkan pihak registry selaku perusahaan yang menerbitkan TLD. Hal tersebut membuat ada sebagian ekstensi memiliki harga yang mahal.
Adakah Manfaat Membeli Ekstensi Domain Premium?
Ekstensi domain bias menjadi sebuah identitas bagi pemilik website maupun perusahaan. Ini bias memberikan suatu kesan khusus terhadap pengunjung maupun pelanggan yang membeli produk kamu. Setiap website pasti memiliki ekstensi domain, sehingga pemilihan biasanya disesuaikan dengan jumlah dari dana yang dimiliki.
Pemula disarankan untuk menggunakan ekstensi domain yang konvensional, seperti .com, .net, dan lain-lain. Namun, bagi perusahaan yang menjual produk branded prestige, sangat disarankan untuk menggunakan ekstensi domain premium. Hal tersebut menambah citra berkualitas dari suatu website yang menjual barang branded.
Kamu berniat mencari ekstensi domain terjangkau atau premium dapat dilaksanakan dengan mengunjungi DomaiNesia. Tersedia ada banyak sekali ekstensi domain .com yang bias disesuaikan dengan keperluan.
Seluruh konsumen dapat berkonsultasi secara gratis dalam waktu 24 jam. Buruan daftar ekstensi domain yang kamu inginkan, karena sedang ada banyak promo ekstensi domain.