Suka heran deh, kenapa nilai murid sekarang suka kecil-kecil. Padahal ini cuman tentang alat transportasi. Soal pertama sebenarnya sepele, bahkan menurutku super gampang: “Sebutkan 3 alat transportasi udara.” Aku yakin, mereka bakal menjawab pesawat terbang, helikopter, dan satu lagi yang pasti sesuai buku pelajaran.
Tapi, saat memeriksa jawaban, aku diam 3 detik. Bukan karena kagum, tapi bingung. Jawabannya macam-macam, mereka memberika jawaban yang tak terduga. Ada yang menulis layang-layang. Oke, masih mending, karena itu memang bisa terbang. Tapi drone? Bahkan ada yang jawab balon udara!
src: Image by Kris K from Pixabay |
Aku cari kata pesawat di kertas jawaban seperti detektif mencari petunjuk. Hasilnya? Nihil. Padahal aku ingat betul, waktu mengajar dulu aku sempat drama kecil-kecilan di depan kelas. Aku teriak, “Ini pesawat!” sambil menerbangkan kertas. Tapi rupanya, efek akting itu kurang nempel di ingatan mereka. Mungkin yang mereka pikirkan saat itu cuma, “Wah, kertasnya bisa terbang juga, kayak layang-layang!”
Sambil geleng-geleng kepala, aku bertanya-tanya. Apa karena mereka jauh dari bandara? Tapi kan setiap hari pesawat melintas di langit desa. Mungkin karena pesawat terlalu jauh di langit sana, jadi yang lebih menarik bagi mereka adalah benda terbang yang lebih dekat, seperti layang-layang di lapangan.
Nah, ngomong-ngomong soal pesawat, aku jadi ingat satu hal penting: jangan sampai kita ketinggalan pesawat. Bukan cuma soal bikin malu diri sendiri, tapi ketinggalan pesawat juga bisa bikin dompet nangis kalau harus beli tiket lagi. Untuk itu, aku punya tips sederhana supaya kamu gak perlu ngalamin momen pahit ini.
Tips Anti Ketinggalan Pesawat: Tetap Tenang dan Terorganisir
Pernah gak bayangin lagi enak-enaknya duduk di ruang tunggu, tiba-tiba lihat pesawatmu di landasan... tapi sudah terbang pergi? Untungnya aku belum pernah ngalamin sendiri (dan semoga jangan pernah). Tapi biar aman, ini beberapa tips yang bisa kamu praktikkan:
- Jangan Panik, Tenang Dulu
Kalau kejadian, langkah pertama: tarik napas panjang. Panik gak akan membantu, malah bikin otakmu tambah kusut. Setelah tenang, barulah mulai cari solusi. - Langsung Hubungi Maskapai
Cepat-cepat telepon maskapai penerbangan. Nomor kontak biasanya ada di tiket atau email konfirmasi. Jelaskan situasimu dengan tenang, dan tanya apakah ada penerbangan berikutnya yang bisa kamu ambil. - Cari Transportasi Alternatif
Kalau penerbangan berikutnya terlalu lama, cek opsi transportasi lain seperti kereta, bus, atau mobil sewaan. Ini solusi darurat yang cukup efektif, terutama untuk perjalanan domestik. - Beri Kabar kepada yang Menunggu
Ingat, ada orang-orang yang mungkin menunggumu di tempat tujuan. Jangan lupa kasih kabar supaya mereka gak cemas. - Manfaatkan Aplikasi Tiket Pesawat
Kalau maskapai gak memberi solusi memadai, coba cari penerbangan lain lewat aplikasi tiket seperti BRImo. Selain praktis, kamu juga bisa cek jadwal, harga, dan ketersediaan kursi dengan cepat.
Cara Mudah Beli Tiket Pesawat Lewat Aplikasi BRImo
- Pilih Fitur Lifestyle - Pesawat
Di halaman utama, klik menu Lifestyle, lalu pilih Pesawat. - Isi Detail Penerbangan
Masukkan informasi penerbangan seperti bandara asal, tujuan, tanggal keberangkatan, jumlah penumpang, serta kelas penerbangan. - Pilih Maskapai dan Jadwal
Setelah itu, BRImo akan menampilkan daftar maskapai dan jadwal yang tersedia. Pilih yang sesuai kebutuhanmu. - Isi Data Pemesan dan Penumpang
Pastikan nama pemesan dan penumpang sesuai dengan kartu identitas. Jangan sampai salah ketik, ya! - Review dan Lakukan Pembayaran
Cek lagi semua detail pesanan, lalu lanjutkan pembayaran dengan memasukkan PIN BRImo. - Dapatkan E-Ticket
Setelah pembayaran selesai, E-Ticket akan dikirim ke emailmu dalam waktu maksimal 15 menit. Praktis, kan?