Investasi mata uang kripto, khususnya Bitcoin, sekarang makin ramai dibicarakan. Di luar negeri udah jadi hal biasa, dan di Indonesia pun makin banyak yang mulai tertarik. Gimana nggak, Bitcoin punya potensi keuntungan yang luar biasa. Tapi, tentu saja, di balik peluang besar selalu ada risiko yang mesti dipahami dulu.
Nah, buat kamu yang baru mau mulai investasi Bitcoin, ada baiknya jangan langsung terjun tanpa persiapan. Yuk, kenalan dulu sama cara kerja dan gimana caranya dapetin Bitcoin dengan aman dan bijak.
Simak tips-tips penting berikut ini:
1. Pahami Dulu Risiko Trading Bitcoin
Sebelum beli Bitcoin pertama kamu, pahami dulu bahwa investasi crypto itu fluktuatif. Harga bisa naik-turun dalam hitungan jam. Tapi, dibanding aset digital lainnya, Bitcoin punya kapitalisasi pasar yang besar dan kerangka regulasi yang lebih jelas.
Bitcoin juga termasuk aset paling likuid, artinya mudah diperjualbelikan kapan saja. Tapi ingat, jangan sampai kamu investasi melebihi kemampuan finansial. Cukup sisihkan dana “dingin” yang nggak mengganggu kebutuhan harian.
FYI, harga Bitcoin saat ini ada di kisaran $44,274. Jadi, penting untuk atur strategi dengan bijak.
2. Lihat Potensi Jangka Panjang, Jangan Fokus ke Trading Harian
Buat pemula, sebaiknya hindari trading harian. Kenapa? Karena harga Bitcoin bisa berubah drastis dalam waktu singkat. Salah langkah sedikit bisa bikin panik dan malah rugi karena salah ambil keputusan (alias panic buying atau panic selling).
Lebih baik, gunakan strategi jangka panjang. Misalnya, beli sedikit demi sedikit dan simpan (strategi HODL), sambil terus pantau perkembangan pasar.
3. Jangan Tergoda Beli Bitcoin Pas Lagi Turun Saja
Ada anggapan, kalau mau untung harus beli waktu harga turun dan jual waktu naik. Secara teori sih benar, tapi kenyataannya nggak semudah itu. Harga Bitcoin bisa turun karena banyak faktor, dan belum tentu langsung naik lagi.
Tipsnya: mulai dari nominal kecil dulu. Tes pasar, rasakan ritmenya. Kalau sudah mulai untung dan makin paham polanya, kamu bisa naikin nominalnya secara bertahap.
4. Diversifikasi Aset Kripto Kamu
Ini prinsip penting dalam investasi: jangan taruh semua telur di satu keranjang. Maksudnya, jangan cuma investasi di Bitcoin aja. Ada banyak aset crypto lain yang potensial, seperti Ethereum, Solana, atau BNB.
Dengan melakukan diversifikasi, kamu bisa mengurangi risiko kalau salah satu aset performanya turun. Portofolio jadi lebih aman, dan peluang untung pun tetap terbuka lebar.
5. Manfaatkan Fitur Beli Otomatis
Kalau kamu belum bisa baca grafik atau masih bingung nentuin kapan waktu beli yang tepat, tenang… sekarang udah banyak platform yang menyediakan fitur beli otomatis.
Contohnya di Indodax, kamu bisa setting pembelian berulang otomatis. Fitur ini memungkinkan kamu beli Bitcoin secara rutin (harian, mingguan, atau bulanan) tanpa harus mantengin chart terus. Praktis banget buat pemula!
Bonus Tips: Pilih Platform yang Aman & Edukatif
Selain paham strategi, kamu juga harus pilih tempat beli crypto yang terpercaya. Indodax bisa jadi pilihan yang oke karena:
-
Punya fitur keamanan Two-Factor Authentication
-
Transaksi mudah: deposit, withdraw, dan jual-beli cepat
-
Ada chart analisis, fitur stop loss, dan lain-lain
-
Tersedia di web dan aplikasi mobile
Buat yang masih bingung cara mining atau pengen belajar lebih dalam, kamu bisa kunjungi Indodax Academy. Di sana tersedia berbagai materi edukasi seputar crypto, gratis!
Penutup
Investasi Bitcoin bisa jadi langkah cerdas, asalkan kamu paham cara mainnya. Mulai dari paham risikonya, lihat prospek jangka panjang, belajar strategi beli, sampai pilih platform yang tepat—semua itu penting buat dipahami.
Jadi, sebelum FOMO karena temen-temen udah pada investasi, yuk mulai duluan dengan ilmu yang cukup dan langkah yang bijak.
Sudah siap dapetin Bitcoin pertamamu?